antara jengkel dan kacian

masih tentang kondisi lalu-lintas. keseharian yang menuntut ber-47 ria (alias ngangkot), sedikit demi sedikit membuat saya hapal atas perilaku awak angkot.garis besarnya sih, antara mangkel (jawa=jengkel,dongkol), kasihan juga. kita mulai dari mangkel. triks dan tips bagi pengguna kendaraan bermotor di jakarta adalah, jangan sekali-lagi mencoba melawan manuver angkot, jenis apapun juga itu. dan bagi penumpang angkot, bersiaplah untuk (i)siap manuver baik dalam naik ataupun turun (ii) naik/turun (tidak) pada tempatnya. keuntungan bagi penumpang angkot adalah bisa tersenyum saat angkot yang sedang ditumpanginya bemanuver. karena, seringkali akan ada bumbu perseteruan antar awak angkot maupun antara awak dengan kendaraan lain. kasihan, adalah ketika angkot yang kita tumpangi, berkejar-kejaran dengan sesama angkot, tapi penumpangnya tidak tambah-tambah. hmm, apa doi tidak bakalan tombok setoran nanti?

nah kacaunya di tengah-tengah acara kejar-kejaran, tak ayal biasanya ada lagi ritual not-so-free transfer. kalo dah gitu, ga lagi jengkel deh. tapi jueengkeeelll