bis DAMRI semarang

karena pengen dapet atmosfer malem di biskota, aku naek damri jurusan johar-perumnas. sekarang dah bis mini, bukan mercedes benz enam roda lagi. hiks, sedih juga karena bis damri mercy itu sudah dialihkan ke rute mangkang-terboyo semua.
well, let's bygone be bygone. singkat kata, sembari ngetem di depan katedral tugu muda, aku menangkap sebuah atmosfer yang sudah lama kurindukan, yaitu percakapan antar penumpang yang tidak saling kenal. yup, sederhana, tetapi ini yang sekarang tidak setiap hari kudapat. dulu, masih inget banget nih, pasti kalo lagi dalam perjalanan, temen sebangku akan mengajak ngobrol, chit chat, ngalor ngidul...tapi ramah dan bersahabat. dan jika akan turun, entah kita atau orang itu duluan, maka salah satu akan bilang 'monggo mas/pak/mbak/bu, saya turun duluan'...mungkin sempat kenalan, walaupun entah nanti lupa lagi.. bahkan, saking akrabnya obrolan, bagi para penglajo, jaman itu pernah kudengar ada arisan penumpang bus nasima jurusan semarang-ambarawa. hehe....
ketika bis damri melaju, ada satu yang ternyata kurindukan, dan kini tak lagi kudapatkan..suara deruman khas mesin mercedes..yup, suara derum yang bertenaga itu kini tak dapat kudengar lagi. bus-bus damri/ppd jakarta suaranya ga sekeren di semarang [walah, padahal kan sama tho kayaknya ?]

back to the zone

setelah tiga mingguan ikut drill di purnawarman [yang agak2 salah jurusan], kembali berkutet dengan kantor yang kini suram, lumayan sumuk, namun cukup menyenangkan [karena pak google]. suram?yup..karena program penghematan energi, berbagai lampu dimatiken sehingga ..yah, lorong2 muram itu kian gelap...

UPDATE !! jalan layang pemuda-pramuka

wahai...alangkah indahnya ketika sore tiba dan perempatan a.yani, pramuka-pemuda tidak menyesakkan dada dan mata. sebuah tikungan ke arah jalan pemuda cukup menolong menjinakkan mobil/motor/bus dari arah utara yang biasanya mepet dan menghalangi arus ke arah kiri .....

semarang

tak henti hentinya kukagumi tanjakan gombel, yang selalu kulewati kala fajar, dari stasiun tawang menuju rumah ku di pucuk bukit. hamparan bintang di langit ditandingi oleh jutaan kerlip lampu yang tersebar di semarang bawah. keindahan langit dan bumi bertemu di cakrawala laut jawa, masih ditingkahi kerlip lampu kapal yang entah lego jangkar, entah sedang berlayar... tak pernah kulupa, delapan tahun silam saat malam tiba..keesokan paginya aku kan meninggalkan semarang, menuju jogjakarta tuk menggapai cita-cita.. sebuah bis kota menjadi saksi tetes-tetes air yang menyelinap diantara ujung mata..saat saksikan bintang di hamparan langit bumi itu....keindahan yang sisakan pedih di hati .......

iklan pembajakan dan DSL pak john

sekarang balik lagi, demen demennya utak atik gnu/linux. sambil bertanya-tanya pada diri sendiri, apalagi itu iklan iklan di tivi tentang pembajakan software dan ketenagakerjaan. bingung? begini.. menurut iklan di tivi mengenai pembajakan software,salah satu argumen yang diajukan adalah apabila pembajakan software diberantas, maka akan tumbuh ribuan lapangan kerja baru di Indonesia.
lalu saya teringat pada situs damnsmalllinux.org.nah,disini pak john sang pengelola situs merupakan pembuat distribusi gnu-linux yang ia namakan damnsmalllinux,dan ia menjual berbagai item. dengan mengandalkan keheningan pc buatannya, doi bisa menjual pc rakitan seharga $260 sampai $490, tanpa monitor. dan dia juga menjual spare part jika kita ingin merakit sendiri. namun sayangnya, part terpenting untuk membuat mini-silent-pc seperti yang dijual pak john, yaitu motherboard mini-itx, tidak dijual bebas di indonesia, dalam artian sejauh saya mengitari mangga dua dan dusit cuman 1 (!) toko yang menjualnya. namun menggunakan motherboard pasaran pun kita sudah bisa merakit pc dengan DSL tersebut. tidak perlu harddisk/cd/dvd, karena dengan USB flash disk sudah bisa boot ke DSL. saya pernah mencoba DSL yang muat dalam CD 8cm maupun USB flash. tanpa banyak utak atik sudah bisa memakai komputer untuk ngetik dan ngenet. tanpa harus susah susah install. singkatnya, saya bingung dengan iklan tv mengenai pemberantasan pembajakan dan ketenagakerjaan. sebab, saya koq agak-agak gimana dengan pola-pola semacam ini. mengapa bukan Indonesia Goes Open Source yang diiklankan? mengapa toko-toko di mangga dua ato dusit perlu mencantumkan : Tidak melayani instalasi software bajakan ? mengapa toko-toko itu tidak mencantumkan : Melayani instalasi GNU-Linux kan HP ato IBM sudah.... oya, pak john sendiri mencantumkan di situsnya bahwa dia perlu inkam untuk meneruskan pengembangan DSL, sehingga dia jualan pc seperti diatas. hmmm...